Love, Live, Laugh and Leave Lie

Love, Live, Laugh and Leave Lie
Click to visit my another blog

Senin, 26 Mei 2014

Handphone oh Handphone :(



Kehilangan Handphone 3 kali

Ini pengalaman saya yang kehilangan handphone sebanyak 3 kali. Saya menulis ini berharap agar pembaca dapat belajar dari pengalaman saya dan lebih waspada. Saya termasuk orang yang sulit untuk bisa fokus dalam satu hal dan sangat ceroboh. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
1.      Kejadian ini terjadi pada pertengahan tahun 2010 saya lupa tanggal dan bulan pastinya. Pada saat itu saya dan teman saya pergi ke salah satu pemandian di kota saya. Setelah ganti baju saya menaruh tas  saya yang berisi baju ganti dompet y termasuk handphone nokia tipe 5310 di tempat duduk di pinggir kolam. Saya memang tidak terlalu fokus dengan tas yang saya taruh di tempat duduk dan terlalu asyik berenang. Saya akhirnya naik untuk mengambil uang dan membeli makanan ringan namun saya sadar handphone saya hilang. Saya yakin bahwa ada yang mengambil dari tas saat saya sedang tidak fokus dengan tas saya. Seingatku handphone memang saya taruh di baian paling luar tas saya. Sebagai pelajaran, jika di tempat umum seperti pemandian umum ataupun tempat parkir usahakan titipkan barang beharga di tempat penitipan yang biasanya memang difasilitasi pada tempat umum. Namun biasanya memang dikenai biaya. Namun untuk keamanan dan kenyamanan lebih baik hilang uang seribu-dua ribu ketimbang kehilangan barang yang berharga puluhan sampai ratusan ribu.

2.      Kejadian kedua ini ‘terulang’ pada akhir tahun 2010 dan itu juga disebabkan kecerobohan saya. Pada saat jam istirahat siang saya dan teman saya makan siang di kantin kampus  dan membeli bakso. Pada saat itu saya sibuk ber’sms-an’ dengan nokia tipe 2700. Sebenarnya teman saya sudah memperingatkan untuk jangan menggunakan handphone saat makan tapi saya tak menggubrisnya sehingga kejadian itu benar-benar terjadi. Saat perjalanan menuju kelas untuk mengikuti perkuliahan selanjutnya saya mengecek dan ternyata handphone itu tidak ada dan saya yakin kalau yang mengambil itu tukang cuci piring penjual bakso tersebut. Dari kejadian dapat diambil pelajaran kalau kita berada di tempat umum seperti tempat makan, bioskop atau lainnya harus benar-benar dicek barang bawaannya. Karena kehilangan berasal dari kecerobohan. Dan jangan mengeluarkan benda berharga jika memang bener-bener diperlukan. Karena pencurian juga bukan karena niat pelaku, tapi ada memang kesempatan untuk mengambilnya.

3.      Ini kejadian ketiga dan saya harap ini kejadian terakhir saya kehilangan handphone. Terjadi pada pertengahan tahun 2012. Saya saat itu tergesa-gesa pergi dan menaruh handphone nokia tipe 6303classic di saku celana jeans saya. Dan setalah sampai tujuan saya baru sadar kalu handphone saya sudah tidak ada di tempatnya. Saya mencoba berkali-kali menelusuri jalan dimana sebelumnya saya lewati dan sudah tidak ada. Mungkin sudah ada orang yang menemukannya dan tidak berniat untuk mengembalikannya. Dari pengalaman ini saya pelajaran untuk tidak menaruh handphone di saku celana karena besar kemungkinan bisa jatuh tanpa disadari. Sebaiknya taruh di tas yang tertutup dan usahakan untuk tetap waspada dan selalu mengecek tiap beberapa menit.

Sebenarnya ada beberapa kejadian yang membuat saya hampir kehilangan handphone lagi. Pertama ketika saya melakukan sholat dhuhur di musholla kampus. Ketika saya bercermin untuk membenarkan jilbab dan tidak sengaja menaruh handphone di samping jendela. saya lupa untuk mengambilnya dan baru ingat ketika sampai dikelas. Syukurlah ketika saya mengecek di musolla, handphone itu masih di tempat sebelumnya. Yang kedua saya lupa mengambilnya saat ada kelas di laboratorium bahasa. Dan saat pulang dari kampus saya baru ingat handphone saya sudah tidak ada di tas. Saya kembali ke kampus dan mencoba menanyakan ke petugas jaga laboratorium. Awalnya si penjaga bilang tidak tahu menahu soal hape ternyata dia menggoda saya dan setelah mengangis hampir setengah jam si petugas tersebut memberikan handphone saya. Ini bertujuan agar mereka tidak main-main dan sembarangan menaruh barang berharga.
                Memang sangat ceroboh saya itu. Sebelumnya saya juga kehilangan Flash disk. Namun memang tidak terlalu penting. Saya juga membenci diri saya sendiri, menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli barang yang akhirnya saya hilangkan. Kecerobohan saya harus benar-benar saya hindari meskipun sulit. Mulai saat ini saya mencoba fokus dan waspada. Semoga pembaca bisa belajar dari kesalahan dan kecerobohan saya ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar