Review Film "My Sister's Keeper"
Film : My Sister’s Keeper (2009)
Perbandingan Antara
novel dan filmnya
Pada
saat awal melihat film ini yang muncul pasti di benak mereka adalah
membosankan. Film ini diangkat dari
sebuah novel dengan judul yang sama. Dan seperti film-film lainnya yang dihasilkan dari novel , pasti pada akhirnya
selalu ada kekecewaan. Detail atau pun cuplikan selalu tidak sama persis dengan
novelnya. Mulai dari tokoh novelnya yang sengaja tidak ditampilkan pada filmnya
sampai pada detail-detail dialog dan tempat yang tidak sama persis pada
novelnya. Film ini bergenre drama diproduseri oleh Stephen Fuscot. Disini saya banyak
membandingkan antara novel dengan filmnya.
Film
ini berkisah tentang seorang gadis bernama Anna, mempunyai kakak perempuan
bernama Kate yang mengidap leukimia. Dia yakin bahwa dirinya dilahirkan untuk
menyelamatkan kakaknya. Dia lahir karna telah direncanakan dan melakukan
tuntutan ke pengadilan atas pembebasan dirinya untuk tidak mendonorkan
ginjalnya ke kakaknya.
Bagi
saya film ini sangat luar biasa. Para pemainnya begitu total dan menghayati
setiap perannya sehingga kita benar-benar terbawa cerita. Film ini memang sarat
makna tentang keluarga. Menceritakan seberapa dekat hubungan antara Kate dan
Anna, antara Kate dan Ibunya, ayahnya yang sangat kacau karna harus memilih
untuk mengutamakan Hak hidup Anna atau keselamatan hidup Kate dan bagaimana
seorang anak yang terlantar karena harus mengurusi salah satu anaknya yang lain
yang butuh perhatian penuh. Masalah disini
begitu kompleks. Hal yang menarik yang bisa sedikit menjadi hiburan adalah
kisah cinta antara Kate dan Taylor. Mereka dipertemukan karena sama-sama
mengidap kanker namun pada akhirnya taylor harus meninggal terlebih dulu dan
itu membuat semngat hidup Kate menjadi turun dan pernah mencoba bunuh diri.
Orang yang pernah membaca kisahnya di novel pasti paham benar semua detail dari
filmnya namun pada endingnya film ini tidak sama persis dengan novelnya. Pada
akhir cerita di novel, Anna akhirnya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia
sehingga ginjalnya disumbangkan ke kakaknya, Kate. Dan akhirnya Kate-lah yang
bertahan hidup. Hal ini berbeda dengan filmnya yang akhirnya baru diketahui
bahwa Kate’lah yang sesungguhnya ingin menyerah dan mati sehingga Anna
berpura-pura menuntut ibunya di pengadilan dan pada akhirnya Anna yang terus
melanjutkan hidup. Tapi bagaimanapun juga menurut saya ending dalam filmnya
lebih memuaskan ketimbang novelnya.
Banyak
cerita dari novel yang dihilangkan dari filmnya. Yakni kisah cinta antara
pengacara Anna, Mr. Alexander dan psikolog anak yang membantu kasus ini, juga
cerita ketika kaka pertama Anna, Jesse kabur dari rumah dan membakar rumah
kosong agar mendapat perhatian dari orang tuanya. Mungkin mengingat durasi
dalam fimnya ataupun untuk menghemat biaya pembuatan, itu saya kurang tahu.
Berikut tokoh-tokoh penting menurut saya.
Anna : Dia direncanakan dengan
bayi tabung dang melakukan rekayasa yang memungkinkan bahwa organnya cocok
untuk kakaknya untuk didonorkan. Dan sebagian hidupnya hanya untuk mendonorkan
organ untuk kakaknya sehingga dia kehilangan masa kecilnya.
Jesse : Anak pertama yang
mengetahui bahwa adiknya mengidap penyakit mematikan haru rela perhatianya
tersita. Bahkan orang tuanyapun tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit
dileksia. Dan saat dia kabur dari rumahpun tidak ada yang tahu dan peduli.
Orang tuanya pun tidak ada niat untuk mencarinya.
Sara : Seorang ibu yang sulit
menerima kenyataan bahwa anaknya sudah tidak bisa hidup lama lagi. Namun dia
tetap berjuang mati-matian agar anaknya bisa tetap hidup smapai harus melakukan
program bayi tabung dan mengundurkan diri sebagai pengacara agar bisa fokus
menjaga Kate.
Brian : seorang pemadam kebakaran
yang mempunyai kehidupan keluarga yang berantakan karna anaknya yang harus
berobat rutin dan menginap di rumah sakit. Disaat dia ingin membela Anna karna
dia sadar dia sudah dewasa dan dewasa untuk meminta hak atas tubuhnya, dia juga
harus memikirkan anaknya Kate yang berjuang mati-matian untuk melangsungkan
hidupnya.
Situasi
ini memang benar-benar sulit untuk dihadapi namun pada akhirnya setelah Kate
meninggal kehidupan keluarga mereka berjalan normal kembali. Film ini benar-
benar bagus namun sedikit membingungkan karna perputaran waktunya tidak
teratur. Terkadang flash back ke waktu lampau terkadang ke masa sekarang tapi
kadang langsung melaoncat ke kejadian sesudah sekarang. Mungkin hanya yang
sudah membaca novel atau yang melihat film ini minimal 2 kali baru bisa
memahami maksud dari film ini. Film ini saya rekomendasikan untuk orang dewasa
karena permasalahanyya begitu kompleks dan hanya bisa di pahami oleh remaja
seusia 17 tahun keatas.
MicroTouch Hair Trimmer - Titsanium-arts
BalasHapusShop ceramic vs titanium for Microtouch titanium nipple jewelry Hair Trimmer (TMTR) at iTanium-arts.com. titanium ore Find quality hair trimmer nano titanium flat iron products for men with slimmer, plaions, Rating: 4 · where is titanium found 4 reviews · €10.00 · In stock
uj104 aerosoles sandals,loeweperuventa,armani parfum herren,maillot quiksilver,marcjacobsonuae,marc jacobs belgique,maui jim okulary męskie,aku uy,marc jacobs parfum nederland pm468
BalasHapus